Roket Air Meluncur, Semangat Belajar Fisika Siswa SMA Negeri 2 Jongkong Meledak!

SMA Negeri 2 Jongkong — Siswa kelas XI A tahun pelajaran 2025/2026 menunjukkan antusiasme tinggi dalam proyek peluncuran roket air pada mata pelajaran Fisika yang diampu oleh Ari Lintang, S.Pd., M.Pd. Proyek ini merupakan implementasi dari teori gerak parabola, yang dikemas secara kreatif dan aplikatif agar siswa dapat belajar sambil berkreasi.

Kegiatan proyek berlangsung selama dua pekan dengan melibatkan 18 siswa. Proses pembelajaran dimulai dengan penyampaian teori tentang konsep gerak parabola di ruang kelas. Setelah memahami teori dasar, siswa kemudian dibagi menjadi 9 kelompok peluncur roket air, masing-masing terdiri dari dua orang—satu siswa putra dan satu siswa putri. Selain itu, guru juga membentuk 2 kelompok besar yang bertugas membangun alat peluncur roket air.

Alat peluncur dirancang menggunakan bahan sederhana yang mudah ditemukan, seperti pipa air berukuran ½ inci, penyambung pipa, dan komponen pendukung lainnya. Sementara itu, roket air dibuat dengan memanfaatkan botol bekas, plastisin, infraboard, dan lakban. Proses pembuatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga memperkuat kemampuan siswa dalam menerapkan prinsip fisika ke dalam kehidupan nyata.

Menurut Ari Lintang, proyek ini bertujuan untuk melatih keterampilan bernalar, pemecahan masalah, dan logika ilmiah siswa. “Kami ingin fisika tidak hanya dipahami secara teoritis, tetapi juga dialami secara langsung melalui praktik yang menyenangkan, memotivasi, menantang, dan menginspirasi,” ujarnya.

Peluncuran roket air dilakukan dalam dua tahap. Pertemuan pertama dilaksanakan di halaman sekolah untuk uji coba awal dan penyempurnaan desain roket. Sementara pertemuan kedua diadakan di lapangan bola Desa Karya Baru, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, dengan kegiatan utama berupa peluncuran roket air metode tembak sasaran. Sorak gembira dan tawa siswa mewarnai setiap peluncuran, menciptakan suasana belajar yang penuh semangat dan kolaboratif.

Melalui kegiatan ini, pembelajaran fisika di SMA Negeri 2 Jongkong membuktikan bahwa sains bisa menjadi pengalaman yang seru dan bermakna. Proyek roket air bukan hanya sekadar praktik fisika, tetapi juga wahana untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerjasama tim, serta semangat inovasi di kalangan siswa.