CLASS MEETING “MARI BANGUN SPORTIVITAS DAN KEKUATAN SOLIDARITAS” SMA NEGERI 2 JONGKONG TAHUN PELAJARAN 2024/2025

​​​​​​Class Meeting merupakan ajang tahunan yang banyak dinantikan warga sekolah khususnya peserta didik seusai melaksanakan ujian semester. Class meeting tahun ini mengambil tema Mari Bangun Sportivitas dan Kekuatan Solidaritas dengan ajang kebolehan dari lomba Volly gabungan putra/putri, Futsal laki-laki, Takraw, Tenis meja dan Dekorasi Kelas. Tentu setiap kelas ataupun individu peserta didik saling bersaing secara sehat untuk mengadu prestasi dan memperebutkan gelar juara dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Tidak lupa, gemuruh teriakan yang lantang sorak sorai tepuk tangan menjadi modal kemeriahan dan kesuksesan acara ini.

Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 di SMA Negeri 2 Jongkong dipungkas dengan agenda class meeting sebagai kegiatan antara selesai ujian akhir semester dan pembagian raport. Tentu hal ini menjadi sangat emosional baik bagi peserta didik maupun guru karena kegiatan ini menjadi momentum aktivitas bersama bagi warga sekolah. Acara ini diagendakan berlangsung dari hari Selasa (17/12/2024) hingga Kamis (19/12/2024) dengan melibatkan peran aktif Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam penyusunan kegiatan dan pelaksanaan teknis. OSIS dengan didampingi Pembina OSIS dan Pendamping OSIS, menyusun berbagai kegiatan lomba yang terdiri dari Volly gabungan putra/putri, Futsal laki-laki, Takraw, Tenis meja dan Dekorasi Kelas.

 

Kegiatan ini boleh jadi kegiatan yang paling menyenangkan selama satu semester menempuh studi. Keceriaan dan semangat berlomba begitu terpancar dari wajah-wajah polos peserta didik. Dalam class meeting peserta didik belajar untuk menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Peserta didik pun belajar untuk saling menghargai entah itu pada kakak kelas ataupun adik kelas. Tidak ada batasan junior dan senior dalam class meeting. Semua berlomba dengan tujuan untuk saling mengakrabkan dan membina hubungan agar lebih baik lagi. Tentu dengan adanya kegiatan class meeting ini, setiap individu ataupun kelas memiliki harapan tinggi untuk mengikuti dan memperebutkan gelar juara.


Tujuan utama dari diadakannya kegiatan class meeting ini untuk menciptakan harmonisasi dalam segala hal antar peserta didik SMA Negeri 2 Jongkong. Selain itu, juga banyak manfaat dari kegiatan class meeting ini, antara lain: (1) ajang keakraban dan silaturrahmi antar peserta didik, antar kelas, dan antar peserta didik-guru; (2) ajang penyaluran bakat dan minat peserta didik; (3) ajang pelatihan mental kompetitif dan sportivitas peserta didik; dan (4) ajang hiburan dan relaksasi pasca ujian.


Terlebih bagi OSIS, kegiatan ini dapat menjadi kegiatan dengan segudang manfaat yang luar biasa. Selain merupakan pembelajaran, juga melatih tanggung jawab, ketelitian, dan kemampuan manajerial. Pengalaman ini dapat dijadikan pengalaman berharga dan bermanfaat kelak, yang belum tentu semua orang dapat merasakannya.

 
Class meeting merupakan sarana yang cukup efektif bagi peserta didik untuk mengembangkan dirinya dalam berbagai kegiatan skill yang dimilikinya. Peserta didik juga dapat mengaktualisasikan potensi dirinya, dengan menunjukkan prestasi dan kemampuannya.

 

 

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Jongkong Pak Tarmizi, S. Pd berpesan, selama proses class meeting diharapkan semua peserta didik dapat bermain secara sportif, fair dan senantiasa dilaksanakan dengan penuh rasa kegembiraan dan kebersamaan. Sementara Bapak/Ibu Guru minta mengawasi dan membersamai para peserta didik mengikuti kegiatan class meeting ini, di sela-sela kesibukannya menyelesaikan nilai raport yang akan segera dilaporkan pada Jum’at, 20 Desember 2024.
Class Meeting SMA Negeri 2 Jongkong berjalan selama tiga hari yaitu:

  1. Lomba Sepak Takraw. Lomba ini berlangsung pada Selasa (17/12/2024) yang berlangsung dengan lancar dan pada hari itu langsung masuk kebabak Final. Juara pertama diraih oleh kelas X A. Dengan peraturan lomba setiap kelas memilih tiga orang laki-laki. Tujuan lomba ini bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga warisan budaya bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan. Sepak takraw merupakan wadah bagi para peserta didik untuk mempelajari, mengembangkan, dan menjunjung tinggi tradisi sepak takraw.
  2. Lomba Volly gabungan putra/putri yang berlangsung pada hari rabu (18/12/2023) sampai memasuki babak Final. Juara pertama diraih oleh kelas XII MIPA. Bermain tenis meja ini bisa menjadi solusi untuk melatih fokus dan meningkatkan konsentrasi. Ini karena pemain tenis meja dituntut untuk fokus melacak gerak bola yang dipukul oleh lawan sekaligus memikirkan strategi yang tepat untuk mengembalikan bola dan mengalahkannya.
  3. Lomba Tenis Meja yang berlangsung pada hari Kamis (19/12/2024) sampai memasuki babak Final. Juara pertama diraih oleh kelas XII IPS. Bermain tenis meja ini bisa menjadi solusi untuk melatih fokus dan meningkatkan konsentrasi. Ini karena pemain tenis meja dituntut untuk fokus melacak gerak bola yang dipukul oleh lawan sekaligus memikirkan strategi yang tepat untuk mengembalikan bola dan mengalahkannya.
  4. Lomba Futsal Putra pada Kamis (19/12/2024) yang berlangsung dengan lancar dan pada hari itu langsung masuk kebabak Final. Juara pertama diraih oleh kelas XII IPS. Manfaat diadakannya lomba ini untuk mengembangkan minat bakat peserta didik SMA Negeri 2 Jongkong dalam bidang olahraga futsal, membangung sportivitas pada peserta didik, membangun kerjasama dan kekerabatan antar pemain.
  5. Lomba Dekorasi Kelas. Lomba ini berlangsung pada Kamis (19/12/2024) yang berlangsung dengan lancar. Juara pertama diraih oleh kelas XII MIPA. Adapun manfaat mendekorasi kelas atau ruangan bukan hanya untuk mempercantik dan memperindah semata, tetapi juga dapat menambah nilai seni dan kreativitas peserta didik dalam mensetting kelas, sebab kelas yang indah akan dapat mendorong semangat belajar para peserta didik. Kelas bisa berfungsi dijadikan sebagai sarana rekreasi dan informasi karenanya kelas harus diciptakan sedemikian rupa, sehingga fungsi kelas itu benar-benar tercipta dengan kondisi yang aman, nyaman, indah dan menjadi tempat rekreasi mengasyikkan. Dengan demikian akan mendorong semangat peserta didik untuk datang ke sekolah walaupun dengan setumpuk tugas yang telah menunggu di kelas.

 

Penulis: Andika Putra, S.Pd